Thursday, June 11, 2020

PELAKU JAMBRET PONSEL NEKAT LOMPAT KE SUNGAI UNTUK KABUR DARI KEJARAN MASA

PELAKU JAMBRET PONSEL NEKAT LOMPAT KE SUNGAI UNTUK KABUR DARI KEJARAN MASA

PELAKU JAMBRET PONSEL NEKAT LOMPAT KE SUNGAI UNTUK KABUR DARI KEJARAN MASA

Sebuah jambret lolos dengan melompat dari jembatan di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista), Kota Bogor, setelah melakukan aksinya, Rabu (10/6) malam. Rupanya, korban penjambretan adalah relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang sedang berolahraga di sekitar lokasi. Akibatnya, sebuah ponsel diambil oleh penjambret.

Kemudian, penjambret melarikan diri dan melompat ke Sungai Ciliwung dari Jembatan Otista, hingga kemudian ditemukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sekitar pukul 23.00 WIB.

Alya Saragih, seorang korban penjambretan, menjelaskan bahwa ketika ia sedang jogging dengan rekannya, sekitar pukul 18:00 waktu setempat, ponselnya diambil oleh orang yang tidak dikenal. "Ponselnya punya temanku. Dia segera dikejar ke tepi Jembatan Otista. Kemudian dia bersembunyi di selokan jembatan. Ketika aku melaporkannya, mungkin dia takut untuk terus melompat ke Sungai Ciliwung," katanya.

Dia segera melaporkan ke polisi yang sedang melaksanakan pos keamanan VVIP untuk Presiden Joko Widodo, karena perampokan itu tidak pernah muncul ke permukaan. "Karena kebetulan presiden ingin melewati seorang penjaga polisi. Jadi saya melaporkan polisi di sana," katanya.

Segera BPBD tiba dan segera melakukan operasi pencarian. Sekitar pukul 23:00 waktu setempat, tim SAR menemukan potongan di sungai dekat Kebun Raya Bogor dalam kondisi terluka.

"Dia lelah bersembunyi sehingga akhirnya dia keluar dari arah Kebun Raya. Mungkin juga takut karena di sana gelap," kata Danru BPBD Ruli Sinambela. Para pelaku segera dibawa ke Kantor Polisi Bogor Pusat untuk diinterogasi.