POLISI : KERUNTUHAN LANTAI BEI TIDAK DISEBABKAN OLEH BOM LEDAKAN
Suara seluruh lorong lantai dua yang ambruk di Bursa Efek Indonesia (BEI) Meizanin Tower 2 terdengar sampai ke lantai sembilan. Suara keras yang diciptakannya membuat orang berasumsi bahwa ada bom yang meledak di gedung itu.
Juru bicara Kepolisian Nasional Insp. Jenderal Setyo Wasisto mengakhiri asumsi publik yang berkembang tepat setelah kejadian tersebut.
"Ini runtuh pada pukul 12:20 malam. Kami jamin bahwa lantai Meizanin yang ambruk tidak disebabkan oleh ledakan, "kata Setyo pada hari Senin, 15 Januari di tempat kejadian.
Setyo menjelaskan bahwa semua korban telah dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, polisi belum menyebutkan jumlah korban yang terjatuh dari lantai yang roboh.
"Korban telah dibawa ke rumah sakit Siloam, rumah sakit Pertamina, dan rumah sakit lain di dekatnya," katanya.
Konsultan IDX Setiaji (45) ingat bahwa lorong di atas lobi utama ambruk saat makan siang. "Ada banyak korban, mungkin puluhan," kenangnya.
Setiaji mengatakan bahwa lorong BEI sering digunakan oleh orang-orang, sementara itu, karyawan sering berkumpul di tempat di bawahnya. "Banyak yang tidak punya waktu untuk melarikan diri dan akhirnya terkubur di bawah reruntuhan," kata Setiaji.