WARTOYO TEWAS DISERANG BABI HUTAN, SAAT HENDAK MANDI DI SUNGAI
MARINA118 |
Nasib buruk dialami oleh Wartoyo (65), warga Dusun Tajursereh RT 03 RW 12 Desa Salebu, Kabupaten Majenang, Cilacap, Jawa Tengah. Kecurigaan yang kuat ia mati karena diserang oleh babi hutan alias babi hutan, ketika hendak mandi di sungai.
Ia ditemukan tewas di sungai kecil di Dusun Malongpong RT 04 RW 13 Desa Salebu, Minggu (31/5). Informasi yang didapat, para korban serangan babi hutan pergi ke hutan untuk menebang bambu dan dijual. Menjelang siang, dia terlihat membawa bambu turun dan kembali ke hutan.
"Pagi pergi. Pulang membawa bambu untuk dijual lalu pergi lagi," kata Warsono, salah seorang kerabat korban.
Saksi lain, Kepala Dusun Malongpong, Dartono menyatakan bahwa dia dan warga lainnya mendengar tangisan korban serangan babi hutan sekitar pukul 11.00 WIB. Warga kemudian menanggapi teriakan itu, seperti kebiasaan di dusun.
"Jeritan-jeritan itu terhubung, tetapi tidak ada lagi suara yang tersisa," kata Dartono.
Sekitar pukul 14.00 Waktu Indonesia Barat, seorang warga mengaku terkejut karena air bersih dari pipa berubah kemerahan. Beberapa saat kemudian, aliran air berhenti sampai warga menelusuri penyebabnya.
"Dia tahu korban telah berbaring tengkurap di sungai kecil. Dia segera berlari ketakutan dan memberi tahu warga lain," katanya.
Dari hasil pemeriksaan staf medis Puskesmas Majenang 2 dan penyidik Sektor Kepolisian Majenang, ada luka di betis kanan korban. Cedera ini diduga disebabkan oleh serangan babi hutan. Selain itu, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan lainnya.
"Diduga korban terkena babi hutan. Di hutan ini memang ada banyak babi hutan," kata Kasi Trantib, Kabupaten Majenang, Wasis Nurcahyo.
Jenazah langsung dievakuasi oleh petugas bersama warga setempat. Mayat itu segera diserahkan kepada keluarga korban dan Minggu malam segera dikuburkan.