MENTERI LUAR NEGERI KUNJUNGI GARUDA PASUKAN PEMELIHARA PERDAMAIAN PBB DI LEBANON
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memulai tur Lebanon-nya dengan mengunjungi pasukan pemelihara perdamaian PBB Kontingen Garuda Navy di kapal Usman Harun di Pelabuhan Beirut, Minggu 25 Februari. Pasukan angkatan laut Garuda di Lebanon ditugaskan untuk memperkuat UNIFIL kekuatan maritim.
"Saya ingin menyampaikan penghargaan saya kepada para penjaga perdamaian Garuda, kebanggaan bangsa Indonesia, saya ingin mengingatkan pasukan Angkatan Laut di Garuda Kontingen untuk selalu menjaga nama baik Indonesia dengan selalu mematuhi hukum dan menghormati budaya lokal, seperti Serta menjaga sikap dan perilaku mereka saat berinteraksi dengan masyarakat setempat, "kata Retno di Port Beirut, Lebanon.
Keberadaan Garuda Contingent ada pesan ke seluruh dunia tentang komitmen Indonesia untuk menjaga perdamaian dunia. Dengan kontribusi dan rekam jejak yang terus berlanjut ini, relawan Indonesia menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
"Dunia akan dapat melihat komitmen dan kontribusi Indonesia terhadap perdamaian dunia. Kami peduli terhadap perdamaian dunia dan kami peduli terhadap kemanusiaan," kata Retno.
Dalam sebuah pernyataan tertulis, Retno mengatakan bahwa Indonesia memiliki sejarah panjang dalam memberikan kontribusi bagi perdamaian dunia. Kontingen Garuda telah berkontribusi untuk menjaga perdamaian di Sinai sejak tahun 1957, hanya satu dekade setelah Kemerdekaan Indonesia.
Menteri Luar Negeri mengulangi pentingnya pemelihara perdamaian PBB dari Indonesia untuk terus menjunjung tinggi profesionalisme, kinerja, disiplin, dedikasi, dan menjaga reputasi Indonesia dan TNI di UNIFIL.