ALUM LANGONE BERSAMA AYAHNYA TELAH DITEMUKAN DIDAERAH TORAJA
MARINA118 - Alum Langone Avalos adalah anak perempuan yang berusia 7 tahun berasal dari Argentina, yang dikabarkan hilang sejak 8 bulan lalu, dan ditemukan oleh kepolisian di Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Kapolres Tanah Toraja Ajun Komisaris Besar yakni Julianto P Sirait, menerangkan bahwa Alum telah ditemukan bersama ayahnya, yakni Jorge Langone, dan kekasih ayahnya, yaitu Candela Gutierrez.
Alhamdulilah, pada jam 09.00 WIB ada laporan dari masyarakat dan kami datangi di Toraja Utara, ketiganya berada di tempat tersebut, jelas Julianto saat dikonfirmasi. Ia menerangkan, bahwa saat ditemukan ke-3 orang itu tengah mencari makan dan tak memiliki uang. Menurut Julianto, ketiganya bersikap kooperatif saat ingin dibawa oleh polisi, tanpa ada perlawanan sama sekali.
Berikutnya, polisi akan mempertemukan ke-3 orang tersebut dengan pihak Kedutaan Besar Argentina. Kami berterima kasih karena mereka telah mau kami bawa segera mungkin, posisi saya bersama mereka dan akan dibawa ke Makassar, kami akan pertemukan dengan kedutaaan Argentina di kota Makassar, katanya.
Pada sebelumnya, Mabes Polri akui telah menerima 2 red notice untuk Jorge dan Candela serta 1 yellow notice untuk Alum dari Interpol. Kepala BPUD Humas Polri Komisaris Besar yakni Martinus Sitompul menyebutkan red notice dan yellow notice itu diterima oleh Divisi Hubungan Internasional Polri sejak 2 pekan lalu.
Muncul red notice dan telah diterima oleh pihak Polri melalui Divhubinter kira-kira 2 minggu lalu. Saat ini sedang berupaya kalau Alum dan ayahnya diketaui berada di Indonesia, kita akan langsung melakukan upaya mengamankan yang bersangkutan selama 20 hari ke depan, ucap Martinus di Mabes Polri.
Alum diduga hilang sejak Juni 2017. Ke-2 orang tua Alum saat ini diberitakan tengah dalam proses perceraian. Sang ibu, yakni Elizabeth Avalos, menjelaskan Alum diculik ayahnya bersama seorang wanita lain yang diduga bernama Candela. Sejak itu, ia tak pernah mendapat kabar tentang anaknya, terang Elizabeth saat dihubungi.
Keberadaan Alum, pertama kali diketahui di Malaysia. Ketiganya menggunakan identitas palsu. Dia menerangkan jika sang suami, Alum, dan perempuan tersebut ada di Negeri Jiran sejak 7 bulan lalu dan diberitakan berpergian tanpa dokumen lengkap serta menginap di rumah-rumah warga. Selama sebulan terakhir, Elizabeth mendapat kabar bahwa sang anaknya sudah berada di Indonesia. Sebulan lalu mereka pergi ke Indonesia karena tahu bahwa kami sudah mengetahui keberadaan mereka di Malaysia, katanya.