Sri Mulyani Mengomentari Seri Demonstrasi Siswa
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui serangkaian protes yang diadakan oleh siswa, tingkat sekolah menengah dan universitas, yang berlangsung selama beberapa hari terakhir sebagai cara yang dinamis untuk mendengar aspirasi mereka.
Dia menyatakan bahwa mengekspresikan aspirasi terhadap pemerintah atau legislator adalah tindakan yang dilindungi di bawah koridor nasional.
Namun, menteri meminta para demonstran untuk mengekspresikan pendapat mereka di dalam koridor hukum dan menghindari anarki.
“Saya menganggap dinamika ini sebagai [bentuk ekspresi] yang sehat dan baik untuk Indonesia di masa depan. Namun, akan sangat disesalkan begitu protes berakhir dengan kecenderungan anarkis, ”kata Sri, Selasa, 1 Oktober.
Rangkaian unjuk rasa yang digelar oleh mahasiswa dan aktivis di beberapa daerah di Indonesia untuk memprotes beberapa RUU dan revisi UU KPK. Demonstrasi pada 23-24 September berubah menjadi bentrokan dengan pasukan keamanan. Pada hari Rabu, 25 September, rapat umum juga berubah menjadi kerusuhan sampai pagi hari berikutnya.
Pada 30 September, massa datang dari beberapa titik di Jakarta ke gedung parlemen dan hari ini, para pemrotes kembali ke DPR untuk mengadakan rapat umum.
Kirim