Thursday, October 3, 2019

SAAT AMANKAN AKSI DEMO MAHASISWA KENDARI 6 POLISI TERBUKTI BAWA SENJATA API

SAAT AMANKAN AKSI DEMO MAHASISWA KENDARI 6 POLISI TERBUKTI BAWA SENJATA API

SAAT AMANKAN AKSI DEMO MAHASISWA KENDARI 6 POLISI TERBUKTI BAWA SENJATA API
MARINA118

LIVE CASINO - Keenam orang pihak petugas kepolisian telah terbukti membawa senjata api saat melakukan pengamanan aksi demo di Kendari. Adapun informasi lain yang di ketahui terkait kejadian ini, bhawasannya tim dari Investigasi Polri memastikan enam polisi yang di tuagskan mengamankan demonstrasi mahasiswa di gedung DPRD Sultra, Kendari, terbukti membawa senjata api. Demo yang terjadi pada hari kamis (26/9) lalu berujung ricuh. Dua mahasiswa meninggal akibat tertembak. Sedangkan satu warga menjadi korban peluru nyasar.

JUDI ONLINE - Setelah itu, pihak petugas tetapkan enam anggota kepolisian menjadi tersangka dan terperiksa karenasaat unjuk rasa membwa senjata api. Menurut dia, polisi itu membawa senjata laras pendek jenis SNW dan HS. Tim investigasi masih memeriksa keenam polisi dan Polda Sultra dan Polres Kendari.

AGEN SABUNG AYAM - Kemudian, Tim Mabes Polres menelusuri penembak mendiang mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, Sultra, Randi dengan melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa senjata saat mengamankan demo mahsiswa.

Lalu, Hendro mengatakan, dalam olah TKP di jalan Abdullah Silondae, kendari, Polisi menemukan tiga buah selongosng peluru disaluran drainese di depan kantor Disnakertrans Sultra. Sesuai yang di ketahui, bahwa Randi ini tewas tertembak dalam demo berujung bentrok degan polisi di depan Gedung DPRD Sultra, Kendari. Gabungan tim dokter forensik yang melakukan otopsi memastikan Randi tewa karena terkena tembakan senjata api.