Tuesday, September 10, 2019

Bukalapak to Lay Off 250 Employees

Tags

Bukalapak to Lay Off 250 Employees

Bukalapak to Lay Off 250 Employees

Menanggapi rumor tentang pemutusan hubungan kerja (PHK), juru bicara Bukalapak Intan Wibisono telah mengkonfirmasi bahwa perusahaannya akan memberhentikan 10 persen dari jumlah total karyawan atau sekitar 250 pekerja.

“Jumlahnya kecil, hanya 10 persen dari total karyawan 2.500 orang. Jadi, itu pasti terbatas dan selektif, "kata Intan kepada Tempo, Selasa, 10 September.

Unicorn negara diatur untuk melakukan PHK yang direncanakan secara bertahap. Keputusan itu dibuat dalam upaya untuk mempertahankan keberlanjutan strategi bisnisnya.

Dia menggarisbawahi bahwa meskipun PHK, perusahaan e-commerce masih akan merekrut karyawan baru.

Intan menambahkan bahwa perusahaannya akan memberikan kompensasi menarik bagi pekerja yang diberhentikan, dibandingkan dengan yang diatur dalam UU Ketenagakerjaan.

“[Kompensasi] bahkan lebih baik daripada yang disebutkan dalam peraturan. Tapi itu pasti berdasarkan pada hukum dan bahkan lebih baik, ”katanya.

Alasannya, lanjut Intan, adalah karena pertumbuhan nilai barang dagang bruto (GMV), yang merupakan nilai kunci dari setiap e-commerce, dan status perusahaan yang lebih tinggi. “Kami telah berhasil membukukan monetisasi dan profitabilitas yang lebih tinggi dari yang kami harapkan sebelumnya,” ungkapnya.

Selain itu, penataan perusahaan akan dilakukan secara terbatas dan selektif. "Jadi kita bisa fokus untuk mengimplementasikan strategi bisnis jangka panjang."

Lebih lanjut Intan mengatakan bahwa pendapatan kotor Bukalapak pada pertengahan 2019 mengalami kenaikan tiga kali lipat dibandingkan pada pertengahan 2018. “Kami mengurangi setengah kerugian dari pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) selama delapan bulan terakhir,” pungkasnya.