Ananda Badudu Freed; Pecah Menjadi Air Mata Melihat Siswa yang Ditahan
Mantan jurnalis dan musisi Tempo, Ananda Badudu, menangis setelah dia dilepaskan oleh Kepolisian Metro Jakarta setelah diinterogasi selama 5 jam. Dalam pernyataannya, ia menyatakan terima kasih atas dukungan yang datang dari sejumlah organisasi dan anggota masyarakat untuknya."Saya salah satu yang beruntung karena saya mendapat hak istimewa untuk segera dibebaskan," keluh Ananda di markas Polisi Metro Jakarta, Jumat, 27 September.
Ananda mengingat ketidakadilan yang dia saksikan saat menjalani pemeriksaan polisi di markas besar polisi yang dialami oleh banyak mahasiswa yang tertangkap dalam protes yang meluas beberapa hari terakhir. Dia mengungkapkan bahwa sebagian besar dari mereka diinterogasi tanpa kehadiran pengacara.
“Mereka (para siswa) diproses secara tidak etis. Mereka membutuhkan lebih banyak bantuan daripada saya, ”katanya.
Direktur Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid adalah salah satu perwakilan hukum untuk Ananda dan menemani pertanyaannya dan mengungkapkan bahwa musisi tersebut telah secara resmi dibebaskan ketika ia diinterogasi sebagai saksi.
“Saya kira kita harus menunggu perkembangan selanjutnya. Yang pasti adalah statusnya sebagai saksi. Kami akan meminta tidak ada proses hukum tindak lanjut, ”kata Usman Hamid.
Baik Ananda Badudu dan Usman Hamid tidak mengungkapkan pertanyaan yang diajukan selama pemeriksaan polisi.