Tuesday, January 30, 2018

Pengendara Motor Dorong Polisi Hingga Masuk Got, Kenapa????

Pengendara Motor Dorong Polisi Hingga Masuk Got, Kenapa????

Pengendara Motor Dorong Polisi Hingga Masuk Got, Kenapa????
Salah seorang Shabara Polres Metro JakBar, dianiaya oleh seorang pengendara motor yang tidk terima ditilang polisi. Karena dorongan pelaku, Aiptu Nurwahid terjatuh ke dalam got atau selokan.

“Kejadian tersebut terjadi di seberang ajalan Perdana Jakarta Barat, tepatnya dijalan Jalan PTB, Angke, pada hari Minggu (28/1) sekitar pukul 02.00 WIB,” jelas Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Kompol Rensa.

Berawal dari Aiptu Nurwahid Bersama rekannya sedang melakukan patrol di sekitar lokasi tersebut. Pada saat itu dia melihat ada seorang pemuda yang bernama Tofik Bersama dengan dua temannya itu sedang berhenti dijalan. Ketika dilihat plat nomor polisi motor Yamaha Jupiter itu sudah mati. 

Lalu Aiptu Nurwahid pun menghampir pengendara sepada motor itu dan menanyakan surat surat sepeda motor tersebut. Ketika ditanya soal surat surat motor tersebut, mereka tidak bisa menunjukkan legalitas dan juga identitasnya.

Aiptu Nurwahid dan rekannya pun mengamankan sepeda motor ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Lalu Tofik pun diminta ikut juda ke kantor polisi. Tiba tiba terjadi perdebatan antara Aiptu Nurwahid dan Tofik. 

Ketika perdebatan berlangsung, Tofik mendorong Aiptu Nurwahid ke dalam got. Polisi menduga Tofik baru saja mengonsumsi minum keras. Bukan hanya mendorong Aiptu Nurwahid ke dalam got, Tofik juga memukul dadanya sebanyak dua kali.

Rekan Aiptu Nurwahid dan para warga sekitar langsung berdatangan untuk menolong Aitu Nurwahid. Dan Tofik juga berhasil diamankan oleh polisi. Namun sayangnya, kedua rekan Tofik yang lain berhasil membawa sepada motornya dah hingga kini mereka masih dalam pemburuan.

Sebelumnya, juga ada peristiwa seperti ini juga dan dialami oleh Bripda Dimas Prianggoro. Karena tidaak terima ditilang usai menerobos jalur Transjakarta di Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Bripda Dimas Prianggoro diseret oleh pelaku yang bernama Tessa Granitsa Satari.