JOKOWI BERKUNJUNG KE AFGANISTAN MESKI ADA SERANGAN BOM
Presiden Joko 'Jokowi' Widodo bersama wanita pertama Iriana dan delegasi negara melanjutkan kunjungan kerja mereka di Afghanistan meski ada serangan bom Sabtu lalu di Kabul. Sekretaris Negara Pratikno mengatakan bahwa presiden tidak dikecewakan oleh teror tersebut.
"Ini adalah bagian dari upaya solidaritas di dunia internasional, terutama sebagai sesama umat Islam," kata Pratikno di Jakarta, Senin 29 Januari.
Sebuah rilis oleh wakil presiden untuk protokol, pers dan media, Bey Machmudin, mengatakan bahwa presiden dan delegasinya berangkat dari Bangladesh ke Afghanistan pada pukul 10:20.
Presiden Widodo dan ibu negara akan mengunjungi Arg Presidential Palace untuk bertemu dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani. Jokowi akan mengikuti serangkaian kegiatan kenegaraan dan mengadakan pertemuan bilateral sebelum mengeluarkan pernyataan pers bersama.
Presiden kemudian akan mengunjungi Afghanistan High Peace Council (HPC) Afghanistan di Istana Haram Sarai sebelum makan siang di istana Arg.