Friday, June 12, 2020

LEHER TERSANGKUT BENANG LAYANGAN, SEORANG MONTIR DI SOLO TEWAS

LEHER TERSANGKUT BENANG LAYANGAN, SEORANG MONTIR DI SOLO TEWAS

LEHER TERSANGKUT BENANG LAYANGAN, SEORANG MONTIR DI SOLO TEWAS

Nahas nasib yang dialami oleh seorang mekanik sepeda motor
bernama Yohanis Budi Santoso (21). Warga Desa Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, harus mati setelah lehernya tersangkut tali layang-layang.

Informasi yang dihimpun menyatakan, korban mengalami kecelakaan setelah mencoba sepeda motor yang selesai dalam pelayanan. Saat melintas di Jalan Tangkuban Perahu tepatnya di depan Kantor Pos Mojosongo, Kamis (11/6) siang, leher korban tersangkut benang layang-layang yang terhubung ke tiang listrik.

Saksi mata Agus mengaku, ketika kejadian itu terjadi mengendarai sepeda motor Kawasaki AD 2393 QF. Sesampainya di tempat kejadian, leher korban tersangkut tali layang-layang yang ada di tiang listrik. Setelah jatuh, ia melanjutkan, korban kemudian bangkit dan melepas benang layang-layang yang memotong lehernya. Akibat sayatan tajam benang tersebut, darah dari leher terus keluar. Korban yang tidak kuat akhirnya jatuh.

Awalnya Agus mengira kejadian itu hanya kecelakaan biasa. Agus bersama warga berusaha memberikan bantuan kepada para korban. Agus terkejut melihat leher korban tersangkut di tali layang-layang dan kondisinya parah, menyebabkan korban meninggal.

Arus deras menghanyutkan Rudi. Teman yang mencoba membantu tidak bisa berbuat banyak. Dia akhirnya melaporkan kejadian itu ke pihak berwenang setempat sebelum akhirnya diteruskan ke kantor SAR Medan.

Pencarian terjadi hari itu. Tetapi korban baru ditemukan pada hari ketiga. "Memasuki pencarian untuk hari ketiga pagi ini sekitar pukul 8:45 Waktu Indonesia Barat, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban tewas. Lokasi penemuan sekitar 13 km dari lokasi awal korban tersapu, "Sariman menjelaskan.

Mayat para korban segera dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga. "Saya berterima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam operasi SAR kali ini. Kepada keluarga kami, kami menyampaikan belasungkawa yang terdalam, semoga almarhum akan diterima di sisinya," kata Kepala Kantor SAR Medan Toto Mulyono.

Kantor Lalu Lintas Kepolisian Resor Laka Surakarta, Iptu Maryono mengatakan, pihaknya telah melakukan TKP (TKP) setelah kejadian. Ia juga telah mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya sepeda motor yang dikendarai oleh korban serta benang kaca yang memotong leher korban.