Saturday, September 14, 2019

Mahathir akan Menuliskan Jokowi tentang Kabut Lintas Batas

Tags

Mahathir akan Menuliskan Jokowi tentang Kabut Lintas Batas

Mahathir akan Menuliskan Jokowi tentang Kabut Lintas Batas

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad akan menulis surat kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentang kabut asap yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan di Indonesia, yang telah mencapai wilayah Malaysia.

"Dia telah setuju untuk menulis surat kepada Presiden Jokowi untuk memberikan perhatian pada kabut lintas batas," kata Menteri Energi, Sains, Teknologi, Lingkungan, dan Perubahan Iklim Malaysia Yeo Bee Yin setelah bertemu Mahathir, The Star melaporkan pada 12 September.

Menurut Yeo, pemerintah Malaysia telah mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari Kedutaan Indonesia di Malaysia mengenai status terbaru masalah asap di Indonesia.

Yeo mengatakan bahwa Malaysia telah “menerima kerja sama yang baik” dari perwakilan Kedutaan Besar Indonesia untuk masalah ini, dan menambahkan bahwa penolakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar bahwa asap yang berasal dari Indonesia mungkin karena dia tidak memantau Asean Specialized Meteorological Centre (ASMC). data.

Menurut Yeo, situs web menunjukkan situasi asap terbaru yang datang dari Indonesia.

Pada hari Rabu, Menteri Siti Nurbaya mengatakan bahwa masalah asap harus dilihat secara lebih objektif dan bahwa asap tersebut mungkin berasal dari kebakaran hutan Malaysia sendiri.

Yeo mengatakan bahwa hotspot asmc.asean.org di Kalimantan meningkat menjadi 1.188 hari ini dari 480 kemarin. Di Sumatera, ada 431 hotspot saat ini.

Sementara itu di Malaysia, hanya lima hotspot yang ditemukan; empat di Sarawak dan Sabah, dan satu di semenanjung.

"Data jelas menunjukkan bahwa asap berasal dari Indonesia," kata Yeo seperti dilansir Channel News Asia, 12 September.

"Kami siap memadamkan api di Malaysia dan kami berharap Indonesia akan bertanggung jawab atas kebakaran hutan mereka," kata Yeo, seraya menambahkan bahwa ia berharap pemerintah Indonesia akan menyediakan lebih banyak perangkat untuk menangani kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera.

Asap tebal menyebabkan ratusan sekolah di Malaysia ditutup dan setengah juta masker wajah dikirim ke Sarawak. Di Selangor, 45.000 siswa dari 29 sekolah ditutup pada hari Jumat.

Malaysia telah memobilisasi pesawat untuk membuat hujan buatan dengan harapan membersihkan kabut.