Jakarta-Surabaya Semi-Fast Train to Start Construction in 2023
Proyek pembangunan kereta semi-cepat Jakarta-Surabaya akan dimulai pada akhir 2023. Direktur Jenderal Perkeretaapian di Kementerian Perhubungan, Zulfikri, mengatakan bahwa pemerintah akan bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk proyek.
"Kami akan menandatangani MoU minggu depan," kata Zulfikri di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 16 September.
Sampai saat ini, pemerintah masih mempertimbangkan hal-hal teknis yang akan disepakati dalam perjanjian, termasuk pembangunan rel kereta api yang ada, pembagian konten lokal, peraturan tentang penutupan perlintasan kereta api, dan skema keuangan.
Setelah MoU ditandatangani, pemerintah dan investor akan melakukan studi kelayakan untuk menyiapkan desain dasar dan pembukaan lahan. Sampai saat ini, pemerintah belum memastikan jumlah investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan kereta api berkecepatan tinggi.
“Kami tidak tahu berapa banyak investasi yang dibutuhkan. Nantinya akan ada survei properti, ”tambah Zulfikri.
Investasi tertinggi diperkirakan akan dicairkan untuk mendanai pembangunan fisik rel kereta api tambahan dan penutupan perlintasan kereta api. Dia menambahkan ada 1.992 jalan kereta api dari Jakarta ke Surabaya.
Oleh karena itu, jalan layang akan dibangun di 400 area melintasi perlintasan. Kementerian Perhubungan akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan untuk masalah ini.
Menurut Zulfikri, kereta semi-cepat akan memangkas separuh waktu perjalanan kereta biasa menjadi 5,5 jam. "Kecepatan kereta akan mencapai 160 kilometer per jam," pungkasnya.