Monday, January 22, 2018

DUBAI ADALAH KOTA MUSLIM, TETAPI ADA KERINGANAN YANG DIBERIKAN KEPADA TURIS

DUBAI ADALAH KOTA MUSLIM, TETAPI ADA KERINGANAN YANG DIBERIKAN KEPADA TURIS

DUBAI ADALAH KOTA MUSLIM, TETAPI ADA KERINGANAN YANG DIBERIKAN KEPADA TURIS

MARINA118 - Dubai, salah satu kota di UEA merupakan destinasi tersohor dunia. Meski penduduknya Muslim, ada beberapa aturan yang 'meringankan'. Dubai merupakan salah satu kota di UEA (Uni Emirat Arab) yang begitu populer. Banyak aktivitas wisata untuk turis serta spot-spot wisata yang menarik. Dubai pun dihuni oleh penduduk yang mayoritas Muslim. Meski begitu, terdapat beberapa aturan yang tetap memudahkan turis.

Kami memang kota Muslim, tapi para turis (yang wanita) tidak harus menggenakan jilbab saat datang ke sana. Hanya cukup berpakaian yang sopan saja, ucap Senior Manager Asia Pasific International Operations Dubai Tourism, Hoor Mohammad Noor Al Khaja kepada awak media di Diamond Room 3.

Selain itu, khusus alkohol memiliki aturan khusus. Alkohol hanya dibolehkan di hotel, resor dan restoran yang sudah memiliki izin khusus. Selain di tempat-tempat seperti itu, tidak ada (alkohol). Tidak boleh dikonsumsi di area publik juga, tegas Hoor.

Soal bikini pun ada aturan khusus. Apa itu? Hanya dibolehkan memakai pakaian pantai di area pantai seperti Pantai Jumeirah. Keluar dari pantai harap menggenakan pakaian yang sopan, katanya.

Hoor mengaku, Dubai tidak mau 'kaku-kaku amat'. Aturan-aturan tersebut diharapkan dapat membuat turis nyaman. Toh turis yang datang dari Dubai, tak dipungkiri juga berasal dari negara-negara barat. Kami sudah memberikan kelonggaran kepada turis dan turis kami harapkan untuk mematuhinya, ucap Hoor.