Tuesday, June 16, 2020

LAGILAGI 1 DITEMBAK MATI USAI DARI KEEMPAT NAPI ASIMILASI KEMBALI BERAKSI

LAGILAGI 1 DITEMBAK MATI USAI DARI KEEMPAT NAPI ASIMILASI KEMBALI BERAKSI

LAGILAGI 1 DITEMBAK MATI USAI DARI KEEMPAT NAPI ASIMILASI KEMBALI BERAKSI

Empat tahanan yang baru-baru ini dibebaskan dalam program asimilasi yang terkait dengan pandemi Covid-19 kembali melakukan aksi menyambar di Medan. Mereka ditangkap lagi, salah satu dari mereka bahkan ditembak mati.

Tersangka yang ditembak mati adalah Andri Pratama Siregar alias Letoy (29), warga Kelambir V Gang Keluarga, Deli Serdang. Tiga rekannya ditangkap masing-masing dari Sabarullah (25), seorang warga Jalan Benteng Lorong Sederhana; Erwin Syahputra (24), warga Jalan Kelambir V Garapan; dan Galuh Pamungkas (22), warga Jalan Binjai Km 9.1.

"Keempat tersangka adalah geng geng yang sering beraksi di kota Medan. Mereka menyambar kembali setelah mereka dibebaskan pada April 2020," kata Kepala Kepolisian Resor Medan Komisaris Besar Riko Sunarko di Mapolrestabes Medan, Selasa (16/6).

Andri diduga sebagai pelaku penjambretan ini. Dia bahkan telah dihukum tiga kali, sekali dalam kasus narkotika dan dua kali di penjambretan.

Keempat tersangka disergap setelah polisi menerima laporan kejahatan di wilayah Medan Baru pada Selasa (9/6) dan Medan Sunggal pada Jumat (12/6). Saat menyambar di Medan Baru, aksi kawanan ini ditangkap di kamera. Mereka menyita tas seorang ibu yang berdiri di sebelah mobilnya yang sedang diperbaiki, karena bannya sobek.

Polisi yang menyelidiki kejahatan menerima informasi bahwa para pelaku telah berkumpul di Jalan Sei Batang Hari. Keempatnya segera disergap di sana, Sabtu (13/6). "Ketika para petugas ingin menangkap Letoy, salah satu petugas kami mendapat perlawanan dan dipukul dengan senjata tajam. Karena mereka melawan, Letoy diberi tindakan yang terukur sampai akhirnya dia mati," kata Riko.

Petugas mengamankan barang bukti berupa 3 unit sepeda motor, ransel, laptop, dompet, charger, Rp 150.000, hard disk dan 4 helm dari tersangka. Mereka juga masih mencari tersangka lain, RH alias Joker.